Model OSI Layer

SisKom Center - Kurang lengkap rasanya kalau belum berbagi artikel mengenai Model OSI Layer ini, bagaimana pun juga OSI Layer sangat bermanfaat untuk mempermudah dalam hal pengerjaan sebuah jaringan yang akan dibangun nantinya.
http://siskom-center.blogspot.com/
Pada kesempatan kali ini penulis akan berbagi mengenai Model OSI Layer. OSI atau Open System Interconnection Layer merupakan suatu hal yang menggambarkan bagaimana informasi dari suatu software aplikasi di sebuah komputer berpindah melewati sebuah media jaringan ke suatu software aplikasi di komputer lain.

Baca juga : Bagaimana cara krimping kabel LAN yang benar dan tepat?

Tujuan utama dari OSI Layer adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap‐tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. 

Model OSI Layer ada 7 lapisan yang terbagi menjadi 2, yaitu Upper Layer dan Lower Layer.
http://siskom-center.blogspot.com/
  • Pada Upper Layer fokus untuk aplikasi pengguna dan bagaimana file tersebut akan dipresentasikan pada komputer. Upper Layer juga berurusan dengan persoalan aplikasi dan pada umumnya diimplementasi hanya pada software. Lapisan tertinggi (lapisan aplikasi) adalah lapisan penutup sebelum ke pengguna (user).
  • Untuk Lower Layer merupakan insisari dari komunikasi data yang melalui jaringan aktual. Serta mengendalikan persoalan transport data. Lapisan terbawah, yaitu lapisan fisik adalah lapisan penutup bagi media jaringan fisik (misalnya jaringan kabel), dan sebagai penanggung jawab bagi penempatan informasi pada media jaringan. 
Penulis akan sedikit jabarkan Model OSI Layer ya, SisKomers. .. ^_^ Yuk, disimak ...
  1. Application
    Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggung jawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang  berjalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lain.
  2. Presentation
    Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .gif dan .jpg untuk gambar. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi.
  3. Session
    Menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi, bagaimana mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer ini disebut “Session Layer”.
  4. Transport
    Bertanggung jawab membagi data menjadi segmen dan menyediakan penanganan error (error handling). 
  5. Network
    Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk paket.
  6. Data Link
    Menyediakan link untuk data, memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan hardware kemudian diangkut melalui media. Komunikasinya dengan kartu jaringan. Layer ini bertanggung-jawab pada paket akhir dari data binari yang berasal dari level yang lebih tinggi ke paket diskrit sebelum ke Physical.
  7. Physical
    Layer yang paling sederhana; berkaitan dengan electrical (dan optical) koneksi antar peralatan. Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat ditransmisi melalui media jaringan, sebagai contoh kabel dan konektor yang berkaitan dengan Physical Layer.
Nahhh,  Penulis rasa untuk artikel Model OSI Layer sampai disini ya, SisKomers ...
Akhir kata penulis ucapkan terima kasih dan semoga bermanfaat ... ^_^

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama